Investor Penerbit
menu-mobile

Annual Return Adalah: Apa Itu Annual Return dan Cara Menghitungnya

18 November 2022

|

5 Min Read

|

Author: Umar Tusin
Menghitung Pengembalian Investasi dalam 1 Tahun

Annual return biasa digunakan untuk menghitung keuntungan investasi secara tahunan. Yuk, pelajari rumusnya melalui artikel ini!

Apa itu annual return? Annualized return atau yang disebut juga annual return adalah pengembalian atau pendapatan dari investasi yang dihasilkan selama setahun dan dihitung sebagai persentase dari jumlah investasi awal. Pengembalian investasi dalam 1 tahun akan bervariasi tergantung tingkat risiko investasi tersebut.

Annual return atau 1 year return adalah proses perhitungan yang kerap digunakan karena mencakup perhitungan bunga dan dianggap lebih akurat. Untuk menghitung pengembalian investasi dalam 1 tahun, rumus annual return dapat digunakan di berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, komoditas, dan beberapa jenis derivatif. Perhitungan 1 year return juga dapat digunakan untuk melihat kinerja investasi dari waktu ke waktu atau membandingkan dua investasi dengan periode waktu yang berbeda.

Faktor yang Mempengaruhi Annual Return

Total return dalam setahun atau yang disebut juga 1 year return dapat dipengaruhi oleh tiga faktor berikut.

1. Jumlah dividen yang dibagikan kepada investor

Masing-masing instrumen investasi menawarkan dividen yang berbeda-beda. Jumlah dividen yang diterima oleh investor bergantung pada jumlah aset investasi yang investor punya. Semakin besar aset yang dipunya, maka semakin besar dividen yang akan didapat.

2. Perubahan harga instrumen investasi 

Perubahan harga yang terjadi pada suatu instrumen investasi tentu akan merubah annual return yang akan diterima investor. Jika harga berubah menjadi lebih tinggi dalam setahun, maka investor tersebut mendapatkan keuntungan. Begitu pula dengan sebaliknya, jika dalam setahun harga instrumen investasi menurun, maka annual return yang diterima investor negatif atau mengalami kerugian.

3. Suku bunga

Saat Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, maka bank konvensional juga akan menaikkan suku bunga. Kenaikkan suku bunga tersebut mempengaruhi bunga instrumen investasi yang ditawarkan oleh bank.

Ada beberapa instrumen investasi yang ditawarkan oleh bank yaitu reksadana, deposito, dan SBN (Surat Berharga Negara). Dengan naiknya bunga terhadap ketiga instrumen investasi tersebut, maka investor yang mempunyai reksadana, deposito atau SBN akan mendapat keuntungan lebih karena imbal hasil dari bunga yang meningkat.

Cara Menghitung Annual Return

Cara menghitung pengembalian investasi dalam 1 tahun hanya dibutuhkan nilai akhir investasi dan nilai awal investasi. Cara tersebut bisa dihitung menggunakan rumus annual return seperti berikut.

rumus annualized return

Contoh Perhitungan Annual Return

Untuk lebih jelas memahami rumus annual return dan cara menghitungnya, akan lebih baik jika kamu memahami contoh kasus berikut ini.

Seorang investor membeli 200 saham dengan harga Rp1.000 per lembar saham. Setelah satu tahun, harga saham tersebut diperdagangkan dengan harga Rp950 per lembar. Selain itu investor juga mendapat dividen Rp100 per lembar saham selama satu tahun.

Berdasarkan kasus tersebut, kamu perlu menghitung jumlah nilai akhir investasi terlebih dahulu.

Nilai Akhir Investasi = (200 x 950) + (200 x 100)

= Rp 190.000 + Rp20.000

= Rp210.000

Setelah mendapatkan nilai akhir investasi, kamu bisa langsung menghitung annual return menggunakan rumus yang sudah dijelaskan diatas.

Annual Return = ((210.000 — 200.000) / 200.000)) x 100%

= 10.000 / 200.000 x 100

= 0,05 x 100

= 5%

Berdasarkan kasus diatas, maka pengembalian investasi dalam 1 tahun investor tersebut adalah 5%.

Cara Annualized Return Beberapa Tahun (CAGR)

Rumus di atas merupakan perhitungan rumus annual return dalam setahun. Jika kamu ingin menghitung return dalam beberapa tahun bisa menggunakan rumus Compounded annual growth rate (CAGR). 

Ada dua cara menghitung CAGR, pertama adalah berdasarkan data return tahunan dari suatu periode. Sedangkan cara kedua berdasarkan data nilai akhir suatu periode. Berikut adalah rumus annual return beberapa tahun berdasarkan data return setiap tahun dari satu periode.

1. Rumus Annual Return Berdasarkan Return Tiap Tahun

rumus annualized return

R1 – Return tahunan untuk tahun 1, R 2 adalah return tahunan untuk tahun 2, dan seterusnya.

n – Jumlah tahun

Misalnya, anggaplah kamu membeli 200 saham dengan harga masing-masing Rp200, dan kamu memutuskan untuk memegang saham tersebut selama tiga tahun. Pada tahun pertama saham naik 3%, di tahun kedua naik 7%, dan tahun ketiga naik 5%.Pertanyaannya, berapa annual return selama tiga tahun kamu memiliki saham tersebut?

contoh perhitungan annualized return

Setelah menggunakan rumus annual return tersebut, rata-rata total return selama tiga tahun investasi kamu adalah sebesar 4,47%.

2. Rumus Annual Return Berdasarkan Nilai Akhir Investasi

Selain melalui tersebut, kamu juga bisa menghitung kumulatif annual return berdasarkan nilai investasi akhir. Berikut adalah rumusnya.

contoh annualized return

Misalnya, anggaplah kamu membeli 200 saham dengan harga masing-masing $10, dan kamu memutuskan untuk memegang saham tersebut selama tiga tahun. Selain itu, kamu menerima $1 per saham dalam bentuk dividen tunai per tahun.

Setelah tiga tahun, kamu memutuskan untuk menjual semua saham seharga $12. Berapa annual return selama tiga tahun kamu memiliki saham?

Nilai awal investasi = $10 x 200 = $2,000

Nilai akhir investasi = Nilai Akhir Investasi + Nilai Dividen

= $2.400 + $600

= $3.000

Jika sudah mendapatkan nilai akhir dan nilai awal investasi, maka jawaban untuk kasus di atas adalah sebagai berikut.

menghitung pengembalian investasi dalam 1 tahun

Dengan menggunakan rumus annual return dan data nilai akhir investasi kamu, hasil nilai total return rata-rata kamu selama tiga tahun adalah 14,47%.

Return Investasi Equity Crowdfunding

Annual return adalah perhitungan untuk mencari nilai keuntungan dari investasi secara tahunan. Perhitungan annual return bisa digunakan untuk berbagai macam instrumen investasi, asalkan diketahui nilai investasi awal dan nilai investasi akhir.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, annual return dapat menghitung berbagai instrumen investasi termasuk saham. Selain saham yang tersedia di pasar modal, saham juga tersedia pada sistem investasi equity crowdfunding.

Equity crowdfunding adalah sistem urun dana yang dilakukan oleh investor untuk memberikan modal kepada pelaku bisnis yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya. Urun dana dalam sistem equity crowding dilakukan dengan cara membeli saham bisnis yang listing di platform equity crowdfunding.

Sama seperti saham di pasar modal, saham di equity crowdfunding juga menawarkan keuntungan melalui dividen. Semakin besar saham yang dimiliki maka semakin besar potensi dividen yang akan didapatkan, artinya semakin besar pula potensi nilai annual return yang akan didapat.

Jika kamu sudah paham menghitung annual return, kamu bisa mencoba investasi di platform equity. Salah satu equity crowdfunding berizin OJK adalah LandX. Selain membeli saham bisnis, kamu juga bisa menghitung potensi annual return dengan cara mendownload prospektus dari bisnis yang telah listing.

Dalam dokumen prospektus, kamu akan mendapatkan informasi bisnis seputar latar belakang bisnis, laporan keuangan, hingga estimasi dividen yang akan didapat selama kurun waktu tertentu sehingga kamu bisa memperhitungkan return dari investasi yang anda lakukan.

Karena itu, tunggu apalagi…

Yuk Mulai Tingkatkan Level Investasi Anda Sekarang…