3 August 2022
|
8 Min Read
|
Supaya tidak tertipu berbagai modus penipuan berkedok forex trading, yuk kita pahami dengan baik apa itu forex dan bagaimana sistem trading melalui instrumen forex.
Apa itu forex adalah instrumen mata uang asing untuk opsi investasi. Forex atau Foreign Exchange adalah instrumen mata uang asing yang sering kali dijadikan komoditas untuk transaksi seperti trading.
Karena volatility yang tinggi, trading forex adalah strategi investor atau trader untuk dapat keuntungan high risk high return dengan cepat.
Belakangan, instrumen ini semakin sering dibahas karena forex adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk trading menggunakan robot. Oleh sebab itu forex adalah salah satu instrumen yang banyak diminati oleh banyak orang.
Selain itu, forex adalah instrumen yang digunakan dalam modus penipuan karena banyak orang tidak familiar dengan instrumen satu sini.
Mendengar nama forex mungkin kamu sudah familiar dan sedikit mengetahui maksudnya. Tapi, apakah kamu sudah benar-benar tahu apa itu forex dan cara kerjanya? Karena itu yuk belajar tentang forex dan seluk-beluknya di sini.
Jika kamu pergi ke luar negeri, tentu kamu butuh uang dari negara tersebut untuk melakukan transaksi. Maka dari itu kamu harus menukarkan uang rupiah terhadap mata uang negara tersebut. Nah forex adalah pertukaran tersebut.
Dilansir dari investopedia, foreign exchange atau forex adalah pasar elektronik global untuk perdagangan mata uang internasional dan derivatif mata uang.
Meski tidak punya lokasi pusat secara fisik, namun pasar forex adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia berdasarkan volume perdagangan yang bisa mencapai triliunan dolar setiap harinya.
Sebagian besar perdagangan dilakukan melalui bank, broker, dan lembaga keuangan. Saking sibuknya, pasar forex bisa buka 24 jam sehari dan lima hari dalam seminggu. Terkadang, pasar forex bisa terus buka di hari libur, meskipun volume perdagangan mungkin lebih rendah.
Forex adalah salah usaha untuk mencari keuntungan oleh banyak orang. Meskipun begitu, tidak jarang pasar valuta asing ini digunakan sebagai sarana non profit lho.
Karena itu, pandangan bahwa forex adalah penipuan salah besar karena forex memang sebuah komoditas yang diperjualbelikan di pasar forex. Namun, belakangan memang sedang marak penipuan dengan dalih robot trading forex.
Supaya kenal lebih dekat, yuk kita belajar forex itu apa dan cara kerjanya!
Buat kamu yang masih awam dengan forex tentu penasaran dengan bagaimana sebenarnya cara kerja pasar mata uang internasional ini.
Mari kita ambil contoh EUR/USD = 1.298.
Dua kata tersebut merupakan pair atau pasangan mata uang asing yang akan kamu transaksikan. Sisi kiri (EUR) merupakan mata uang dasar sedangkan sisi kanan (USD) adalah mata uang kutipan. Sedangkan 1.298 merupakan notasi yang menunjukan 1 Euro = 1.1296 USD.
Selanjutnya, mari kita lakukan transaksi jual beli, Misalkan, posisi harga beli dan harga jual untuk EUR/USD adalah:
Buy: 1.1296
Sell: 1.1298
Harga buy berarti kamu membeli 1 Euro dengan harga 1.1296 USD. Sedangkan untuk sell, artinya kamu menjual 1 Euro dengan 1.1298 USD. Mudah bukan?
Yang perlu dicatat adalah, saat melakukan trading, yang menjadi patokan adalah base currency (sisi kiri) terhadap currency awal (sisi kanan).
Artinya, jika kamu membeli EUR/USD, kamu berharap agar Euro akan menguat. Sebaliknya, jika ternyata kamu punya prediksi USD akan menguat terhadap Euro, maka kamu harus jual.
Saat ini, kata forex dan trading menjadi dua kata yang tidak terpisahkan karena forex menjadi salah satu instrumen yang banyak dijadikan sebagai objek trading oleh para trader.
Apa itu trading forex adalah kegiatan jual beli valuta asing yang dilakukan secara online dengan tujuan mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan jual valuta asing tersebut.
Kegiatan trading ini mengambil memanfaatkan pasar forex yang terbilang cukup fluktuatif karena mata uang asing yang nilainya cenderung mengalami fluktuasi karena dipengaruhi banyak faktor.
Seiring perkembangan teknologi, kini muncul sebuah algoritma atau sistem yang membantu para trader dalam proses trading mereka yang disebut robot trading.
Forex atau foreign exchange merupakan mata uang asing yang sering dijadikan sebagai objek trading karena tingkat volatilitas yang tinggi dari aset ini. Akan tetapi, forex juga bisa dijadikan sebagai aset investasi karena kita bisa saja menyimpan uang dengan mata uang suatu negara dengan harapan nilai mata uang tersebut akan meningkat di masa mendatang sehingga bisa menghasilkan keuntungan berupa capital gain karena kenaikan harga.
Akan tetapi, trading dan investasi forex memiliki risiko yang cukup tinggi karena nilai mata uang dipengaruhi berbagai faktor sehingga harganya cenderung tidak stabil.
Pada dasarnya, pemilihan forex untuk trading dan investasi tergantung kepada kemampuan dari investor. Apabila anda memiliki waktu yang cukup banyak untuk monitoring dan analisis perkembangan pasar, maka anda bisa menjadikan forex sebagai objek trading. Namun, jika kamu tipe yang lebih pasif maka forex dapat dijadikan sebagai pilihan investasi anda. Namun, tetap perlu diingat bahwa setiap instrumen memiliki risiko sehingga sebagai investor kita harus mempertimbangkan hal ini dengan baik saat akan mengambil keputusan.
Baru-baru ini marak tersebar promosi investasi trading forex dengan iming-iming keuntungan besar jika investor menanamkan sejumlah uang ke manajemen trading tertentu.
Salah satu contoh penipuan trading forex adalah dengan skema “titip investasi.” Dalam prosesnya, calon investor diminta menanamkan modal untuk investasi. Tidak hanya itu, calon investor juga diharuskan untuk menjadi member dan membayar biaya membership di manajemen trading tersebut.
Membership ini terbagi dalam beberapa level dengan biaya membership yang berbeda. Promosinya adalah semakin tinggi levelnya, semakin tinggi juga persenan keuntungan yang bisa diraih. Level tertinggi diharuskan “tanam modal” dengan jumlah yang besar.
Jelas yang katanya skema trading forex adalah penipuan dan bukan trading forex yang sebenarnya.
Foreign Exchange atau forex adalah valuta asing yang sering dijadikan objek trading menggunakan robot karena harganya yang terbilang fluktuatif sehingga bisa dimanfaatkan oleh para trader.
Akan tetapi, forex masih terbilang cukup awam di kalangan masyarakat sehingga banyak dari mereka yang tertipu investasi bodong dengan kedok trading forex menggunakan robot yang bisa melipat gandakan uang dengan cepat.
Jadi, sebagai calon investor/ trader kamu harus menganalis profil risiko anda dan berhati-hati dalam memilih instrumen investasi yang akan digunakan. Hal ini karena tidak semua investasi cocok dan aman untuk anda dalam jangka panjang.
Apabila kamu memang akan menggunakan robot, maka kamu perlu melihat performa robot ini di masa lalu agar kamu memiliki proyeksi performa robot ini di saat anda gunakan.
Perlu dicatat jika trading forex adalah salah satu aktivitas yang punya resiko tinggi. Dalam hitungan menit, bisa saja uang kamu bakal ludes tak tersisa. Maka dari itu, untuk meminimalisir resiko, sebaiknya kamu ikuti tips dibawah ini:
Agar tak salah langkah, kamu harus membuat dulu tujuan dari trading forex. Berapa sebenarnya keuntungan yang ingin kamu peroleh? Dengan begitu, kamu sudah tahu apa strategi yang akan kamu pilih dan berapa jangka waktu kamu untuk mencapainya.
Untuk menghitung keuntungan, kamu bisa menggunakan direct maupun indirect rate pair. Misal untuk menghitung direct, kamu bisa menggunakan USD sebagai akhiran. Selanjutnya gunakan rumus Profit/loss = (harga jual – harga beli) x Contract Size x Lot.
Selanjutnya, untuk menghitung indirect rate pair, USD digunakan sebagai awalan. Lalu gunakan rumus Profit/loss = (harga jual – harga beli) / harga likuidasi X contract size X lot.
Setelah belajar tentang forex, jangan langsung melakukan transaksi. Sebaliknya, gunakanlah akun demo terlebih dahulu. Dengan akun demo, kamu tidak perlu takut kehilangan uang karena semuanya gratis.
Selain itu, kondisi pasar yang ada dalam akun demo tersebut juga memperlihatkan pasar yang sesungguhnya. Jadi akun ini sangat cocok untuk kamu gunakan sebagai sarana belajar.
Kamu tidak bisa menaklukan pasar forex hanya dalam satu hari. Maka dari itu, gunakanlah waktumu dengan baik untuk belajar tentang forex. Ada dua instrumen yang wajib kamu perhatikan dalam belajar forex, yakni teknikal dan fundamental.
Indikator teknikal merupakan cara bagi kamu untuk melakukan perhitungan, prediksi dan analisis terkait harga, volume, serta minat pasar terkait valuta asing. Sebenarnya indikator ini biasanya sudah tersedia di platform yang kamu pilih. Namun begitu, kamu tetap perlu belajar banyak tentang hal ini.
Indikator selanjutnya adalah indikator fundamental. Meskipun kamu hanya trading, namun hal-hal yang berbau fundamental juga punya impact yang besar. Indikator fundamental berasal dari data ekonomi makro serta isu sosial politik yang dapat mempengaruhi pergerakan mata asing.
Leverage merupakan salah satu faktor penting dalam trading forex. Secara sederhana, leverage forex adalah perbandingan margin yang didapat trader dengan besaran dana dari broker untuk meningkatkan keuntungan.
Dalam trading forex, leverage digambarkan dengan rasio seperti 1:25, 1:50, 1:100, dan seterusnya. Besaran rasio tersebut tergantung dari berapa berapa modal (margin) yang dibutuhkan untuk memperoleh dana pinjaman.
Seperti yang sudah disinggung di atas, leverage adalah sebuah rasio antara modal dan dana pinjaman. Bagaimana cara menghitung proporsinya? Tergantung dari trader tersebut. Misal, jika kamu menggunakan leverage 1 : 100 dengan contract size $100.000, maka margin yang diperlukan hanya $1000.
Yang perlu dicatat adalah, tinggi rendahnya leverage tidak berbanding lurus dengan return yang akan didapat. Semakin tinggi leverage, maka resiko yang akan kamu dapatkan akan semakin besar juga. Maka dari itu, sebaiknya gunakan leverage dalam jumlah yang proporsional.
Beberapa trader forex proporsional menyarankan rasio proporsi 1 : 100 dan 1 : 200. Meskipun begitu, rasio ini juga kembali tergantung dari margin yang digunakan. Namun proporsi tersebut dapat memberikan kamu profit yang bisa dibilang ideal.
Forex atau foreign exchange merupakan salah satu instrumen investasi dengan volatilitas cukup tinggi sehingga banyak digunakan oleh trader sebagai saran trading.
Forex bisa saja memberikan kamu keuntungan yang besar asalkan kamu memahami dengan baik bagaiman cara kerja dari instrumen ini dan risiko-risiko apa yang mungkin muncul dalam prosesnya.
Akan tetapi, kamu harus selalu ingat bahwa setiap investasi memiliki risiko yang berbeda-beda sehingga kamu butuh diversifikasi sebagai mitigasi risiko yang harus kamu lakukan.
Apabila kamu sedang mencari investasi yang aman dan menguntungkan untuk jangak panjang, maka mungkin kamu harus mencoba investasi bisnis dengan skema equity crowdfunding yang bisa memberikan kamu passive income jangka panjang.
Bersama LandX, kamu bisa menemukan bisnis terbaik yang kamu bisa terlibat patungan dan ikut menikmati passive income dari bagi hasil keuntungan bisnis.