Investor Penerbit
menu-mobile

Investasi di Tahun 2023, Next Level!

10 February 2023

|

6 Min Read

|

Author: Khurin Nurlaili Imandini
investasi 2023

Investasi bukanlah kegiatan tanpa risiko apalagi di tengah keadaan perekonomian global yang mengalami fluktuasi tajam. Yuk, simak lebih lanjut rekomendasi investasi pilihan di tahun 2023.

Kabar resesi telah menjadi momok yang marak diperbincangkan bagi seluruh masyarakat global, terutama para pelaku investasi 2023. Meskipun belum dapat diketahui keadaan pasti perekonomian yang akan terjadi di tahun 2023, para ahli ekonomi telah banyak memaparkan bahwa tahun 2023 adalah tantangan besar bagi para pelaku investasi. Sebagian pakar lainnya bahkan telah memberikan rekomendasi investasi di tahun 2023.

I Wayan Nuka Lantara Ph.D sebagai pengamat Perbankan, Keuangan, dan Investasi menuturkan, bahwa solusi efektif untuk menghadapi laju peningkatan inflasi dan ancaman resesi salah satunya dengan melakukan investasi.

Para investor masih dapat mencari peluang dalam menentukan aset investasi terbaik 2023 dengan mengetahui latar belakang risiko dan tujuan keuangan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menyatakan, Indonesia telah menunjukkan sinyal positif pada angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 dengan kisaran mencapai 5,3-5,9 %.

Mengapa Perlu Melakukan Investasi?

Secara umum, investasi merupakan sebuah aktivitas dalam meluangkan waktu, uang, dan tenaga untuk mendapatkan manfaat di masa depan. Dalam ranah ekonomi, investasi menjadi suatu kegiatan yang cukup krusial bagi seseorang dalam mendapatkan besaran keuntungan dari hasil modal yang ditanamkan.

Seringkali kita temukan, alasan seseorang melakukan investasi hanya untuk menambah sumber kekayaan pribadi semata. Nyatanya, kegiatan investasi bisa memberi dampak yang lebih besar bagi lingkungan sekitar, termasuk terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Kegiatan investasi menjadi salah satu sumber kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sumbangan pencapaian persentase pertumbuhan mencapai kisaran 6%. Angka tersebut secara tidak langsung menandakan adanya harapan bagi para pelaku investasi di tahun 2023.

Memilih instrumen investasi yang tepat sasaran, dapat mengantisipasi adanya potensi krisis ekonomi global, yakni dengan melakukan kategorisasi alokasi dana investasi ke dalam aset investasi yang tergolong aman dan tentunya menghasilkan profit.

Melakukan investasi, berarti sekaligus memahami ciri-ciri dan jenis instrumen investasi secara menyeluruh. Menentukan pilihan tidak dapat berjalan secara ideal, jika tidak mengetahui apa saja ciri-ciri investasi yang sesuai dengan keadaan finansial terkini yang tentunya profitable. 

Ciri-ciri Investasi Ideal

Menyesuaikan dengan prinsip investasi, bahwa semakin tinggi tingkat risiko dari instrumen investasi yang diambil, semakin besar pula potensi keuntungan yang akan didapat. Namun, hal tersebut bukan berarti investasi high risks selamanya akan memberikan high returns. Penting bagi kita untuk mengenal dan mengetahui profil investasi itu sendiri.

Berikut adalah ciri-ciri sebuah investasi dapat dikatakan ideal:

Memiliki Izin dan Kejelasan Hukum

Sebuah entitas investasi dapat dikatakan aman setelah memiliki keterikatan dan kejelasan hukum dari otoritas terkait. Salah satu otoritas yang memiliki kebijakan penerbitan atau perizinan sebuah entitas adalah OJK.

Sebagai lembaga negara, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan memiliki wewenang dalam mengatur, mengawasi, memeriksa dan menyidik seluruh kegiatan yang berada pada sektor jasa keuangan termasuk produk investasi.

Regulasi yang diberikan OJK berlaku secara ketat, sehingga investor dapat meminimalisir kerugian dan terhindar dari kegiatan bisnis ilegal maupun tindakan penipuan. 

Memiliki Struktur yang Sistematis

Produk investasi yang memiliki struktur instrumen sistematis, dapat menjadi pertimbangan bagi seorang investor. Mulai dari latar belakang pemilik usaha, jenis aset, hingga sistem imbal balik, seperti bunga, dividen, dan jumlah keuntungan bersih yang akan didapat. 

Latar belakang pemilik usaha maupun badan usaha yang menaungi instrumen investasi menjadi hal terpenting bagi seseorang dalam menentukan kredibilitas produk. Semakin banyak prestasi maupun pencapaian yang diakui, semakin besar peluang keuntungan yang akan didapat.

Jenis aset turut menjadi bagian terpenting dalam memilih investasi. Menyelidiki lebih dalam perihal jenis bisnis yang sedang diinvestasikan, dapat menambah nilai investasi yang dipilih dan cenderung dapat berkembang seiring berjalannya waktu. 

Imbal Hasil yang Masuk Akal

Imbal hasil merupakan keuntungan yang akan didapat setelah seseorang melakukan investasi, umumnya berupa bunga dan dividen. Dengan kata lain, imbal hasil merupakan sistem pembagian laba bagi para investor berdasarkan jumlah investasi yang dimiliki.

Sering kita jumpai, penawaran imbal hasil yang begitu melenakan dengan return yang besar dalam waktu yang cukup singkat, bahkan investasi tanpa risiko. Sejatinya, tidak ada investasi yang bebas dari risiko, melainkan meminimalisir risiko adanya kerugian.

Keuntungan fiktif dengan nilai yang fantastis memiliki potensi kegagalan besar dalam berinvestasi. Investasi yang terdengar too good to be true, berbanding terbalik dengan investasi yang secara transparan mampu memaparkan risiko dan mitigasi dari instrumen investasi tersebut secara lebih terang dan detail, termasuk sekecil apapun persentase keuntungan yang akan diterima saat ini maupun di masa yang akan datang.

Rekomendasi Investasi di Tahun 2023

Menilik potensi perekonomian global, beberapa aset di bawah ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi investasi terbaik di tahun 2023:

Emas

Investasi emas merupakan salah satu instrumen investasi pada aktiva riil, yakni investasi yang dapat dilihat secara fisik. Investasi pada emas seringkali menjadi pilihan pertama seseorang dalam menjaga nilai kekayaan yang dimiliki.

Pasalnya, emas memiliki nilai diversifikasi yang low risk dan cenderung lebih stabil bahkan nilainya dapat bertumbuh dari masa ke masa. Emas memiliki risiko yang lebih minim terhadap pengaruh inflasi, maupun kondisi perekonomian global lainnya, jika dibandingkan dengan saham. 

Instrumen ini pun tergolong ke dalam investasi liquid, yang dapat dengan mudah dicairkan mengikuti kebutuhan pemilik aset. Namun, emas tidak dapat menambah nilai modal secara rutin. Artinya pertumbuhan nilai hanya terjadi satu kali, yakni di saat pemilik emas melakukan penjualan atas aset yang dimilikinya. 

Deposito

Berbeda dengan emas, deposito merupakan salah satu instrumen investasi dengan jenis aktiva finansial. Produk investasi ini umumnya ditawarkan pada sejumlah bank yang menjanjikan suku bunga tetap dan relatif lebih tinggi dari suku bunga tabungan dengan jangka waktu tertentu.

Namun, para investor perlu memilih deposito yang aman dan diakui oleh LPS, yakni Lembaga Penjamin Simpanan. Lembaga ini dapat memberikan keamanan bagi para investor yang melakukan simpanan di bank.

Meskipun hampir tidak memiliki risiko, keuntungan yang didapat dari deposito relatif lebih kecil dan tidak dapat dicairkan di luar jangka waktu yang telah disepakati.

Obligasi

Sama halnya dengan investasi deposito, obligasi termasuk ke dalam instrumen investasi aktiva finansial. Obligasi adalah investasi yang berupa surat utang atau surat berharga yang secara langsung diterbitkan oleh negara maupun beberapa perusahaan swasta untuk kebutuhan dana utang. 

Para investor yang melakukan pembelian terhadap obligasi, akan mendapat keuntungan dengan sistem bagi hasil yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Namun keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Kenaikan suku bunga BI dapat berpengaruh pada kenaikan bunga deposito tabungan. Jika hal tersebut terjadi, otomatis obligasi termasuk imbal hasilnya akan turut mengalami kenaikan.

Meskipun memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibanding deposito, obligasi memiliki risiko yang lebih besar, yakni modal tidak berbalik atau tidak dapat dibayarkan dalam keadaan tertentu. Hal ini bergantung pada kondisi perusahaan penerbit, seperti kondisi keuangan perusahaan maupun kerugian besar yang mengakibatkan bangkrut.

Saham Melalui Ekuitas

Investasi ekuitas termasuk ke dalam investasi finansial yang secara umum terdiri dari kegiatan pembelian dan penanaman saham pada suatu pasar modal, secara individu maupun institusional dengan sistem pendapatan berupa dividen atau keuntungan modal. 

Saham itu sendiri merupakan bagian dari ekuitas, yakni surat  berharga yang diterbitkan pada suatu perusahaan atau pihak yang melakukan penawaran umum yang kemudian dibeli oleh para investor. Penawaran yang diberikan berupa keuntungan bagi para investor terkait dalam pembagian dividen, saat mendapat perolehan keuntungan atau profitabilitas positif.

Investasi pada saham melalui ekuitas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang melalui kegiatan penyertaan langsung atas dana terhimpun, seperti investasi modal ventura maupun investasi patungan bisnis.

—-

Kenali secara lebih dalam terkait instrumen investasi yang akan kamu pilih. Lakukan penyesuaian berlanjut terhadap keadaan finansial pribadi dengan keadaan perekonomian yang sedang terjadi, tentunya mengikuti potensi jangka panjang yang dinilai lebih aman dan stabil. 

LandX dapat menjadi solusi investasi yang tepat. Selain telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), LandX menerapkan sistem investasi yang jelas dan transparan menggunakan media berupa platform aplikasi patungan bisnis. Tersedia dengan berbagai project bisnis dari berbagai sektor imbal hasil berupa dividen, dilengkapi dengan fitur laporan keuangan secara aktual dan faktual. 

Download LandX App Sekarang Juga dan Pilih Project Bisnismu!