Manajemen Bisnis: Rahasia Tahan Jangka Panjang dan Growth Tinggi

Seorang pemilik bisnis tentu mendambakan bisnisnya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk memiliki bisnis yang bertahan jangka panjang perlu untuk melihat ke sekeliling Anda. Perhatikan kebutuhan orang-orang di sekitar Anda agar dapat tentukan target pasar.

Menentukan target pasar akan buat Anda dapat melihat peluang yang produk atau jasa yang dibutuhkan pasar. Bukan kebutuhan sesaat, namun prospek produk dan jasa dapat digunakan secara jangka panjang bagi pasar tentu akan bantu growth bisnis atau perusahaan Anda.

Cara agar bisnis Anda dapat tumbuh dan bertahan ialah melakukan riset kebutuhan pasar dan memiliki strategi manajemen bisnis yang baik. Jadi apa itu manajemen bisnis? Nah, LandX akan bahas secara ringkas untuk Anda berikut ini.

MANAJEMEN BISNIS

Pengertian manajemen bisnis adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, proses, dan pengawasan aktivitas bisnis dalam mencapai tujuan. Tujuan bisnis yang ingin dicapai ialah sesuai dengan visi kenapa perusahaan Anda dibangun.

Manajemen bisnis juga merupakan kemampuan seorang manajer untuk mengatur orang-orang di dalam perusahaan agar sejalan dengan sistem bisnis yang dibangun. Lalu bagaimana cara membangun manajemen bisnis agar bertahan jangka panjang?

Sebelum membangun bisnis, perlu diketahui ada beberapa faktor kenapa sebuah bisnis tidak mampu bertahan pada kondisi jangka panjang. Di antaranya:

• Permintaan pasar yang tidak mencukup barang dan jasa.
  Produk yang Anda rilis bisa jadi sebuah produk berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, menjadi tidak populer digunakan karena daya beli yang tak cukup kuat dan Anda kesulitan menutup biaya.
  Atau bisa jadi produk yang Anda ciptakan merupakan kebutuhan esensial bagi banyak umat. Namun, akan menjadi bom balik kepada Anda apabila tidak memikirkan supply yang cukup untuk memenuhi permintaan yang ada.
  Sebagai manajer, selain menghadirkan produk atau jasa yang dibutuhkan, tentu perlu memikirkan ketersediaan bahan baku untuk dapat menghadirkannya. Serta, riset yang tinggi terhadap daya beli dan cara promosi terbaik.
• Ketidakmampuan produk dan promosi untuk bersaing
• Kurangnya sumber daya keuangan
• Tidak tepat mengelola anggota tim 
  Kendala dan tantangan ini dapat melanda entrepreneur industri mana pun. Karena itu, penting untuk menyiapkan strategi atau sistem manajemen bisnis agar bisnis berkembang potensial.

KOMPONEN MANAJEMEN BISNIS

Berikut berbagai komponen penting dalam manajemen bisnis yang dapat bantu bisnis Anda yang LandX telah rangkum dari berbagai sumber:

1. Tentukan Company Value

Company value adalah nilai-nilai yang dipilih perusahaan sebagai landasan gerak semua elemen perusahaan dalam menjalankan bisnis. Company value dapat dicapai dengan menentukan visi atau harapan bentuk terbaik perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.

Dibantu oleh misi yang mengarahkan langkah perusahaan. Semua company value, visi dan misi perusahaan harus diinformasikan dengan baik pada semua elemen termasuk karyawan. 

Hal ini untuk menciptakan rasa kepemilikan dengan kenapa perusahaan ini harus ada bagi konsumen atau masyarakat. Serta karyawan adalah brand ambassador perusahaan Anda, secara tidak langsung akan bantu jelaskan perusahaan Anda pada orang banyak.

2. Buat Standar Manajemen yang Rinci

Untuk membantu langkah aktivitas bisnis perusahaan Anda, berilah kategori pada aktivitas bisnis secara jelas sesuai fungsi bisnis. Fungsi bisnis dasar yaitu operation, sales, marketing dan finance dan urai cakupannya secara rinci.

Menjaga keharmonisan komunikasi antar fungsi bisnis, sebaiknya perlu ada panduan kegiatan bisnisyang jelas dalam bentuk SOP (standard operating procedurs). Adanya SOP akan bantu tingkatkan kualitas karyawan karena ada standar penilaian.

Adanya celah untuk meningkatkan kualitas karyawan, tentu akan bantu bisnis Anda inisiasi strategi bisnis yang lebih baik. 

3. Menciptakan Komunikasi Terbuka

Mencapai growth atau pertumbuhan bisnis berarti Anda harus belajar berkomunikasi secara efektif. Anda harus berada di garis depan dalam mendorong interaksi dan umpan balik terbuka. 

Jangan sampai Anda menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa bahwa mereka tidak dapat berbicara dengan manajemen. Karena kenyataannya, mereka bisa menjadi sumber ide-ide fantastis yang dapat mengembangkan bisnis. 

Lagi pula, mereka lebih banyak berkomunikasi dengan pelanggan daripada Anda. Mereka juga merupakan sumber informasi terbaik tentang apa yang dikatakan konsumen. 

4. Identifikasi Cara untuk Improvisasi

Setelah semua identifikasi sistem dan penerapannya pada semua elemen perusahaan, tentukan apa yang ingin sistem bisnis Anda capai. Apakah Anda ingin sistem Anda buat proses berjalan lebih cepat? atau otomatis? 

Apakah Anda ingin mengatasi bottleneck? Apakah Anda ingin proses menghasilkan lebih banyak uang untuk bisnis Anda atau mengurangi pengeluaran? Temukan hal yang bisa Anda kritik untuk bangun perusahaan lebih baik. (Ingat! Anggota tim tentu lebih menyukai jika Anda memberikan kritik yang membangun).

Dikutip dari ProductiveandFree, tanyakan dan temukan jawaban dari hal-hal berikut pada komponen fungsi bisnis Anda:

• Proses
• • Apakah semua langkah proses diperlukan atau haruskah menghapus beberapa?
  • Apakah semua langkah proses diselesaikan dalam urutan yang benar?
  • Apakah semua langkah proses menghasilkan target yang diinginkan?
• Tools
• • Apakah tools yang tim bisnis gunakan merupakan alat terbaik untuk pekerjaan berdasarkan harga, kinerja, dan pemeliharaan?
  • Apakah ada alat yang lebih canggih di luar sana yang dapat meningkatkan performa bisnis?
• People
• • Apakah orang yang saya tunjuk tepat dan bertanggung jawab atas tugas yang tepat?
  • Apakah perlu mempekerjakan lebih banyak orang?
• Strategi
• • Apakah strategi yang telah diterapkan berhasil?
  • Manakah 20% dari strategi yang menghasilkan 80% hasil?
  • Apakah ada strategi lain yang dapat diterapkan untuk membuat bisnis berjalan lebih baik dan menghasilkan lebih banyak keuntungan?

5. Evaluasi

Setelah menemukan jawaban dari pertanyaan dari aktivitas bisnis Anda, evaluasilah sistem manajemen bisnis yang Anda bangun. Apakah benar-benar dapat membantu mencapai tujuan?

Kembalilah pada poin standar manajemen bisnis Anda serta fungsi bisnisnya. Lakukan perubahan kecil (tweak) untuk memperbaiki sistem. Karena sistem manajemen bisnis yang baik adalah sistem yang dapat beradaptasi untuk dapat berkembang.

KESIMPULAN

Menciptakan sistem manajemen bisnis dapat membantu bisnis Anda berjalan seefisien dan seefektif mungkin. Tentu kedepannya perlu meluangkan waktu untuk mencoba apakah sistem Anda berjalan seperti yang diinginkan. 

Namun, imbalan waktu tersebut tentu menjadi pengalaman yang berharga setelahnya. Pertimbangkan untuk mengidentifikasi company value bisnis Anda, standar manajemen yang rinci, menciptakan komunikasi terbuka, mencari cara untuk meningkatkan sistem, lalu mengevaluasinya.

Menciptakan manajemen bisnis yang ideal memerlukan waktu namun dapat berbuah manis dengan pertumbuhan bisnis dan basis konsumen yang menikmati produk dan jasa Anda. Seperti bisnis-bisnis yang hadir di aplikasi crowdfunding LandX yang dapat memantapkan diri untuk berkembang jangkau pasar lebih jauh dengan ekspansi.

Keputusan untuk ekspansi atau menambah cabang baru, buktikan bisnis telah capai sistem manajemen bisnis yang baik untuk hasilkan pendapatan. Kamu bisa kebagian miliki bisnis-bisnis potensial ini melalui LandX sebagai investor hanya dengan modal minim. Caranya?

Caranya mudah dengan download aplikasi LandX dan verifikasi akun kamu untuk aktif terdaftar sebagai investor. 

Yuk, miliki bisnis potensial yang telah miliki manajemen bisnis yang baik di LandX!

#SekarangBisa