10 April 2023
|
5 Min Read
|
Perhitungan Net present value adalah hal penting untuk kamu yang berinvestasi. NPV adalah cara cari tahu nilai keuntungan di masa mendatang. Oleh sebab itu, yuk kita pelajari cara menghitung NPV dan apa itu NPV dalam investasi agar keputusan kamu menjadi lebih optimal.
Net Present Value: Mengoptimalkan Keputusan Investasi dengan Metode yang Penting Dipahami
Jika kamu ingin menjadi seorang investor sukses, kamu harus memahami istilah Net Present Value (NPV) dan cara menghitungnya. NPV adalah metode yang penting untuk menilai arus kas masa depan dengan mempertimbangkan social opportunity cost of capital dan mengurangi berbagai diskon yang ada.
Dalam dunia akuntansi, istilah NPV sangat umum digunakan, namun bagi investor pemula, memahami konsep NPV dan cara menghitungnya sangatlah krusial. Hal ini akan membantu kamu membuat keputusan investasi yang lebih optimal dan memaksimalkan keuntungan finansial di masa depan.
Untuk menghitung NPV, kamu hanya perlu menggunakan rumus net present value (NPV) yang mudah dipahami dan diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan. Dengan memahami konsep NPV dan cara menghitungnya, kamu dapat mengoptimalkan keputusan investasi dan meraih keuntungan yang lebih besar di masa mendatang. J
adi, mari kita bahas lebih lanjut tentang konsep Net Present Value agar kamu siap mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan cerdas!
Net Present Value atau NPV adalah konsep penting yang digunakan dalam dunia investasi untuk menghitung selisih antara pengeluaran dan pemasukan dengan mempertimbangkan social opportunity of capital sebagai faktor diskon.
Dalam investasi, NPV digunakan untuk memberikan proyeksi keuntungan bisnis atau investasi yang dilakukan dengan menghitung perkiraan arus kas di masa mendatang dan menyesuaikannya dengan arus kas saat ini.
Dalam analisis proyeksi arus kas, NPV memiliki kaitan erat dengan konsep time value of money, di mana nilai uang akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dengan memahami konsep cara menghitung NPV, investor dapat melakukan pengukuran investasi mana yang memiliki peluang memberikan keuntungan terbaik bagi mereka.
Fungsi NPV dalam investasi jangka panjang sangatlah penting karena dapat membantu investor memilih investasi yang paling menguntungkan dan mengurangi risiko kehilangan modal.
Oleh karena itu, bagi para investor, memahami konsep NPV dan bagaimana menghitung NPV adalah hal yang sangat krusial untuk menjamin kesuksesan investasi jangka panjang Anda.
Jadi, mari pelajari lebih lanjut tentang NPV dan manfaatnya dalam investasi!….
Dalam suatu bisnis menghitung NPV akan membantu anda menilai apakah bisnis yang sedang anda jalankan memiliki peluang keuntungan di masa mendatang seiring perubahan nilai uang.
Hal ini akan membantu anda melihat apakah bisnis atau investasi yang akan dijalankan memiliki potensi keuntungan yang baik di masa mendatang sehingga layak untuk dilakukan.
Dalam investasi, menghitung NPV __ bisa menjadi salah satu patokan untuk melihat apakah instrumen investasi yang akan dijalankan saat ini memberikan keuntungan yang optimal dan sesuai dengan nilai uang di masa mendatang.
Oleh sebab menghitung NPV bisa menjadi salah alat untuk menghitung peluang investasi yang dilakukan dengan melihat apakah keuntungan yang bisa dihasilkan di masa mendatang sebanding dengan dana yang harus dikeluarkan pada saat ini.
Menghitung NPV sangat penting terutama untuk investasi jangka panjang yang akan anda jalankan agar anda bisa memastikan keuntungan yang didapatkan sudah sebanding nilai uang pada saat itu. Biar semakin paham mari kita bahas bagaimana cara menghitung NPV
Cara menghitung NPV membutuhkan dua langkah mudah yang harus anda ikuti:
Present Value (PV) adalah jumlah yang harus anda investasikan pada saat ini untuk mencapai jumlah yang anda inginkan di masa mendatang dan Future Value (FV) merupakan jumlah yang akan anda dapatkan di masa depan apabila berinvestasi pada saat ini.
Apabila anda masih bingung membedakan antara PV dan FV simak contoh di bawah ini:
Apabila anda ingin uang sebanyak Rp 100.000.000 dalam tiga tahun ke depan dan tingkat bunga diasumsikan 5% per tahun, tentu anda ingin tahu berapa uang yang harus anda siapkan untuk ditabung pada saat ini.
Dalam contoh ini, Rp 100.000.000 merupakan FV atau jumlah uang yang anda harapkan di masa mendatang dan PV merupakan jumlah yang harus anda tabung untuk saat ini. Berikut rumus perhitungan PV yang bisa anda gunakan:
Sehingga dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut:
PV = FV / (1+i)^n
= 100.000.000 / (1+0,05)3
= 100.000.000 / 1,157625
PV = Rp 86.383.759
Artinya untuk anda harus saat ini harus menyiapkan uang sekitar 86 juta rupiah agar bisa mendapatkan uang sebanyak Rp. 100.000.000 di masa mendatang. Apabila anda sudah paham maka selanjutnya mari lihat contoh perhitungan NPV di bawah ini:
Anda sedang menjalankan bisnis restoran dan memutuskan untuk memasang set dapur untuk produksi yang baru senilai Rp. 30.000.000, dengan tingkat bunga deposito saat ini yang diasumsikan 5% apakah tindakan ini menguntungkan untuk masa mendatang atau tidak?
Dalam perhitungan present value anda akan mengasumsikan dana dengan jumlah yang sama akan dimasukkan ke dalam deposito dengan tingkat bunga di asumsi 5 % dan periode waktu 3 tahun sehingga dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Penghasilan diasumsikan sebagai berikut:
Tahun pertama: 15.000.000 / (1+0,05)^1 = 14.285.714
Tahun kedua: 12.000.000 / (1+0,05)^2 = 10.884.353
Tahun ketiga: 9.000.000 / (1+0,05)^3 = 7.774.538
NPV = (14.285.714 + 10.884.353 + 7.774.538) - 30.000.000
NPV = 32.994.605 - 30.000.000
NPV = 2.994.605
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa membangun set dapur baru untuk produksi dapat dipertimbangkan karena bisa memberikan anda keuntungan di masa mendatang dengan nilai NPV lebih dari 0 yang artinya proyek ini baik.
Mengapa NPV lebih dari nol menjadi acuan dalam bagus tidaknya sebuah proyek atau investasi? Ini karena angka NPV nol menunjukkan investasi atau proyek tidak punya keuntungan atau kerugian. Sementara angka NPV lebih dari nol menunjukkan prospek keuntungan.
Namun, jika angka NPV negatif artinya proyek atau investasi akan mengalami kerugian. Karena itu, sebagai pebisnis atau investor anda bisa menggunakan NPV sebagai salah satu acuan dalam mengambil keputusan.
Setelah paham bagaimana menghitung NPV diharapkan anda bisa mengambil keputusan lebih baik dalam investasi dan bisnis yang sedang anda jalankan. Karena teknik mengitung NPV adalah metode dalam melihat prospek keuntungan dan juga risiko kerugian, maka hasil perhitungannya akan membantu penganggaran modal untuk mengukur profitabilitas proyek atau investasi tersebut.
NPV adalah metode analisis yang akan sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa tindakan yang anda ambil saat ini sudah sesuai dengan tujuan yang ingin anda capai di masa mendatang. Kini tentu anda semakin paham kriteria bisnis dan investasi seperti apa yang cocok dan menguntungkan anda dalam jangka panjang.
Karena itu, analisis ini memiliki bagian penting bagi anda dalam menentukan pilihan investasi terbaik untuk anda.