27 September 2022
|
5 Min Read
|
Rat race berhubungan dengan cara kelola keuangan seseorang. Yuk pahami tentang rat race dan kenali keuangan kamu apakah sedang terjebak rat race atau masih dapat menghindarinya.
Banyak dari kita yang bekerja setiap harinya dengan mengharapkan imbalan gaji setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan. Namun, jika hanya mengharapkan satu sumber penghasilan untuk menutupi semua biaya dan foya-foya yang berulang terus-menerus, hati-hati kamu masuk ke jebakan rat race.
Apa itu rat race? Rat race berhubungan dengan cara kelola keuangan seseorang.
Rat race adalah istilah untuk kehidupan yang dijalani manusia tanpa tujuan yang jelas, hanya bekerja terus-menerus untuk menutupi kebutuhan tanpa sempat menggandakannya. Membiayai kesenangan dunia, menutupi utang, mendanai keluarga dengan hanya satu jenis sumber pendapatan, dan terjadi berulang hingga terjebak di rat race cycle.
Kenali lingkungan dan keuangan kamu apakah sedang terjebak di rat race atau tengah mencari cara menghindari rat race dalam artikel ini.
Di era serba fast-paced ini terkadang kita tidak sadar telah terjebak dalam kehidupan pekerjaan yang terus mendesak kita bekerja keras. Namun, lupa apa hal yang membuat kita harus bekerja keras, lupa tujuan yang ingin dicapai, tapi tetap saja terus pergi bekerja setiap harinya..
Rat race, sifat tikus atau hamster yang suka terus berlari di roda putaran namun tetap berada di tempat yang sama menjadi poin istilah rat race dalam pekerjaan hadir. Rat race adalah kehidupan seseorang yang terjebak dalam persaingan kompetitif demi mendapatkan uang, status, atau pangkat.
Rat race berhubungan dengan cara seseorang mengelola keuangan.
Banyak dari kita yang pergi bekerja untuk mendapatkan uang kemudian membayar berbagai cicilan hingga tidak bisa menabung. Lalu menunggu waktu gajian berikutnya agar bisa bayar cicilan lagi. Kejadian ini terus berulang berbulan-bulan hingga tahunan, sIklus ini dikenal menjadi rat race cycle.
Namun, tahukah kamu?
Walaupun siklus ini disebut sebagai kompetisi (race), ironisnya tidak ada pemenang karena siklus berjalan terus tanpa tujuan hingga tersadar mereka sedang terjebak. Kamu dan dirimu adalah kompetisi sesungguhnya.
Contoh rat race misalkan kamu selalu bangun setiap pagi untuk pergi bekerja dan mendapatkan imbalan setiap bulan. Kemudian uang yang ada digunakan untuk staycation mahal yang memberi kenikmatan cuma 24 jam sehingga sisa uang tidak berbekas untung dimasukkan menjadi tabungan apalagi investasi.
Berikut cara menghindari rat race yang dapat diterapkan juga oleh seseorang yang telah terjebak atau cara keluar dari rat race bagi karyawan.
Rat race biasanya dimulai ketika kamu memasuki dunia kerja setelah perkuliahan. Menjalani hari 9-5 diluar rumah dan menghabiskan waktu kira-kira 2 jam di perjalanan untuk mengejar uang dan/atau kekuasaan.
Work, life, balance kemudian menjadi pertanyaan, apakah cukup waktu yang kamu berikan untuk diri sendiri serta keluarga? Turun sejenak dari roda putaran dan lihat potensi disekitar kamu, buat strategi untuk memanfaatkan potensi menjadi aksi yang mengundang aliran pendapatan baru.
Contoh keluar dari rat race seperti memilih bekerja dengan sistem work-from-anywhere agar bisa memanfaatkan waktu 2 jam yang terkuras di perjalanan menjadi waktu menjalankan side income. Side income dapat berupa menjadi freelancer, menjual produk online, hingga part time, atau dapat juga memulai langkah kamu yang bermimpi untuk menjadi pebisnis full time.
Apa tujuan keuangan kamu? Memiliki tabungan Rp1 miliar? Menyiapkan dana pensiun?
Tujuan kamu terdengar menarik namun ada hal yang kurang, dalam berapa lama kamu akan mencapainya? Memang benar kalau masa depan tidak ada yang tahu, namun dengan memberikan jangka waktu pada diri sendiri akan menjadi kekuatan dan dorongan motivasi untuk kamu.
Maka dari itu, buatlah SMART personal finance goals untuk membantu kamu track perjalanan keuanganmu. SMART goals terdiri dari kata specific, measureable (terukur), attainable (mungkin untuk dicapai), relevan, dan time-frame (jangka waktu).
Contoh SMART personal finance goal yaitu memiliki tabungan Rp100 juta dengan cara aktif bekerja dan berinvestasi minimal Rp10 juta selama 1 tahun. Hal ini sangat mungkin untuk dicapai dengan salah satunya memiliki lebih dari satu sumber pendapatan.
Apa kamu sudah punya SMART finance goals? Kalo belum, ambil secarik kertas dan rumuskan SMART personal finance goal kamu segera yuk!
Ahli keuangan di Amerika Robert T. Kiyosaki menyarankan agar seseorang memiliki lebih dari satu sumber pemasukan (multiple streams of income).
Membangun beberapa aliran pendapatan memungkinkan kamu untuk memiliki banyak sumber arus kas yang masuk. Ini akan membantu kamu menempatkan diri pada posisi yang lebih baik untuk bersiap jika salah satu sumber pendapatan terhenti. Jika hal itu terjadi, sekarang kamu memiliki pendapatan lain untuk diandalkan.
Kita buat kondisi kamu telah membangun beberapa aliran sumber pendapatan sehingga sekarang dapat menabung lebih banyak. Kemudian memiliki tujuan keuangan spesifik yang ingin dicapai dan kini telah mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih dinamis untuk memasuki dunia investasi.
Kenapa investasi itu penting? Jika kamu uraikan apa saja daftar aset yang membangun kekayaan orang-orang di daftar orang terkaya di dunia maupun Indonesia, akan terlihat persamaan. Persamaan kebanyakan orang kaya yaitu melakukan investasi.
Berinvestasi adalah cara yang efektif untuk menaruh uang kamu yang berpotensi membangun kekayaan. Cerdas berinvestasi memungkinkan uang kamu dapat melampaui inflasi dan bahkan meningkat nilainya. Maka dari itu, untuk memulai berinvestasi perlu belajar tentang ilmu, termasuk memahami risikonya terlebih dahulu.
Poin penting juga bagi kamu yang sedang terjebak siklus rat race yaitu eliminasi poin merugikan seperti cicilan konsumtif. Segera akhiri dan jangan tergoda untuk memakan perangkap yang ada dengan tawaran kemudahan pembayaran nanti. Jangan melakukan cicilan iphone 14 jika handphone kamu masih dalam kondisi baik, jangan membuka cicilan mobil jika uang sisa biaya transportasi dapat ditabungkan ya. Cerdas memilih dan mengelola pengeluaran keuangan.
Jadi, jika kamu ingin keluar dari rat race sebagai karyawan ataupun ingin menghindarinya bagi yang akan memasuki dunia kerja maka coba evaluasi diri kamu dan gali potensi. Investasi terbaik tentu saja pada diri sendiri, oleh sebab itu yuk terus belajar tentang belajar kelola keuangan yang baik agar tidak terjebak rat race.