Investor Penerbit
menu-mobile

NAV Adalah: Mengenal Apa Itu NAV dalam Reksadana Bagi Investor

24 October 2022

|

5 Min Read

|

Author: Della Octavilia
nav reksadana

Dalam investasi reksadana terdapat istilah NAV. NAV adalah suatu nilai atau harga satuan produk reksadana yang sedang diperdagangkan dan sebagai acuan bagi para investor.

Dalam investasi reksadana kamu perlu mengetahui istilah NAV. Apa itu NAV? NAV adalah kepanjangan dari Net Asset Value, atau dalam bahasa Indonesianya adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Pengertian NAV adalah nilai atau harga dari satuan unit reksadana yang sedang diperjualbelikan. Melalui NAV reksadana, kamu akan mengetahui besaran modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan total unit reksadana yang ingin kamu miliki.

Walaupun semua aktivitas investasi reksadana akan dikelola oleh manajer investasi. Sebagai investor, penting untuk kamu mengetahui nilai NAV karena dari nilai NAV reksadana kamu dapat memperkirakan keuntungan yang akan kamu terima.

Di artikel ini kita akan membahas seputar NAV (Net Asset Value), mulai dari apa itu NAV reksadana, fungsi NAV, hingga cara perhitungannya. Jadi ikuti terus artikel ini, ya!

Apa Itu NAV Reksadana?

Bagi kaum pemula yang ingin berinvestasi reksadana mungkin akan menemukan beberapa istilah yang membingungkan tetapi penting untuk diketahui. Memang, dalam investasi reksadana semua dana yang kamu setorkan akan dikelola oleh manajer investasi.

Namun, dengan mengetahui istilah penting dalam reksadana dapat membantumu dalam mengetahui keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Salah satu istilah penting yang kerap ditemukan dalam investasi reksadana adalah NAV.

Apa itu NAV dalam reksadana? NAV adalah kepanjangan dari Net Asset Value, atau dalam bahasa Indonesianya kerap disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Dilansir dari laman blog bibit, pengertian NAV adalah nilai atau harga dari sebuah produk reksadana yang sedang diperjualbelikan. Sederhananya, Nilai Aktiva Bersih adalah nilai atau harga dari satuan unit produk reksadana yang sedang diperjualbelikan. Nilai NAV reksadana sendiri akan berubah setiap harinya.

Melalui nilai NAV dalam reksadana dapat menentukan berapa unit yang dapat kamu miliki berdasarkan besaran modal akan akan dikeluarkan. Misalnya, kamu ingin membeli reksadana dengan nilai Rp10.000/ unit dan kamu memiliki dana sebesar Rp1.000.000. Dari dana yang kamu miliki, kamu akan mendapatkan 100 unit reksadana. Nah, harga Rp10.000/unit inilah yang dinamakan dengan NAB reksadana.

Menurut laman bibit, dalam reksadana komponen NAV adalalah terdiri dari nilai surat berharga seperti, saham, obligasi, surat berharga pasar uang, serta deposito. Ditambah dividen atau kupon obligasi yang didapat, lalu dikurangi dengan biaya operasional reksadana (biaya manager investasi, Bank Kustodian, dan lainnya).

Fungsi NAV dalam Reksadana

Memang, saat berinvestasi reksadana semua dana yang kamu miliki akan dikelola oleh manajer investasi. Namun, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui seputar nilai NAV dalam reksadana yang memiliki fungsi penting.

Apa fungsi NAV? Fungsi NAV adalah sebagai perkiraan keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor. Melalui nilai NAV reksadana, investor dapat mengetahui apakah harga per unit produk reksadana sedang mengalami kenaikan atau turun.

Investor akan mengalami untung, apabila saat menjual reksadana nilai NAV-nya sedang naik. Misal, di awal kamu membeli produk reksadana nilai NAV-nya adalah Rp.1000 dan kamu membeli sebanyak 100 unit reksadana.

Setahun kemudian, nilai NAV reksadana per unitnya mengalami kenaikan menjadi Rp1.100. Secara otomatis kamu akan mendapatkan keuntungan sebanyak 10% jika kamu menjual produk reksadana mu. Artinya kamu akan memperoleh keuntungan Rp100 per unitnya.

Begitupun kalau nilai NAV reksadana mengalami penurunan dibanding saat kamu membeli produk reksadana tersebut, maka kamu akan mengalami kerugian yang sesuai dengan jumlah unit yang kamu miliki.

Jika ingin melihat naik–turunnya nilai NAB reksadana, kamu dapat mengeceknya setiap hari, khususnya pada waktu sore hari saat manajer investasi melakukan update yang bersamaan dengan penutupan bursa.

Selain itu, fungsi NAV selanjutnya adalah sebagai perkiraan jumlah produk reksadana yang dapat kamu beli jika disesuaikan dengan dana yang kamu miliki. Nah, dari sini dapat kamu ketahui bahwa nilai NAV dalam reksadana memiliki peranan besar bagi para investor.

Cara Menghitung Net Asset Value Reksadana

Untuk lebih memahami seputar NAV dalam reksadana, kamu harus mengetahui bagaimana cara menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) . Berikut ini rumus NAV adalah sebagai berikut:

Rumus NAV = (Aset - Kewajiban) / Jumlah efek yang beredar

Keterangan: Aset= Aktiva atau harta milik seseorang Kewajiban= Utang atau liabilitas Jumlah efek yang beredar= jumlah surat berharga yang tersebar perlembar

Contoh perhitungan Net Asset Value, yaitu: Bapak Tono, seorang manajer investasi berencana untuk melakukan perhitungan nilai NAV dalam reksadana per share. Beliau memiliki total nilai sekuritas pada portofolio sebesar Rp80 juta, jumlah kas dan sebesar Rp20 juta, dan perkiraan pendapatan senilai 22 juta.

Di lain sisi, Pak Tono memiliki total kewajiban yang harus dibayar sebesar Rp8 juta dengan total pengeluarannya adalah Rp4 juta. Pak Tono juga memiliki jumlah saham yang bereda sebanyak 20 juta lembar. Maka, nilai NAV Pak Tono adalah.

NAV= (Aset-kewajiban) / jumlah efek yang beredar NAV= (80.000.000 + 20.000.000 + 22.000.000) - (8.000.000 - 4.000.000) / 10.000.000 NAV=11 Jadi, nilai NAV yang dimiliki oleh Pak Tono adalah 11.

Raih Berbagai Potensi Untung Melalui Investasi Equity Crowdfunding

Nah, itu tadi pembahasan seputar Net Asset Value atau NAV adalah nilai atau harga pada satuan produk reksadana yang sedang diperdagangkan. Melalui NAV dalam reksadana dapat menjadi acuan bagi investor dalam mengambil keputusan agar dapat memperoleh keuntungan yang sesuai harapan.

Tahukah kamu terdapat instrumen investasi lainnya yang akan memberi potensi keuntungan untukmu. Investasi tersebut adalah investasi dengan skema equity crowdfunding.

Melalui equity crowdfunding, kamu akan mendanai bisnis UMKM berpotensi secara patungan online bersama investor-investor lainnya. Kemudian, setelah dana terkumpul kamu berkesempatan untuk memperoleh keuntungan berupa dividen dari bisnis yang telah kamu danai.

LandX merupakan platform equity crowdfunding terbaik, terpercaya, dan telah memiliki market cap terbesar se-Indonesia. Di LandX kamu bisa mendanai berbagai bisnis UMKM berpotensi, mulai dari bisnis kuliner, hingga ke bisnis properti berpotensi cuan.

Oiya, sebelum mendanai salah satu bisnis UMKM, kamu bisa mengecek profil bisnis secara lengkap terlebih dahulu melalui prospektus yang telah tersedia di platform LandX. Hal ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui bagaimana sistematis saham yang akan dibagikan oleh bisnis dan kapan waktu pembagian dividen yang akan didistribusikan oleh bisnis.

Berinvestasi di LandX juga kamu tidak perlu khawatir untuk keamanannya, karena LandX telah mengantongi izin dari OJK. Sehingga, seluruh aktivitas LandX akan diawasi langsung oleh OJK.

Yuk, Download Aplikasi LandX dan Danai Bisnis Potensial Sekarang Juga!

miliki bisnis modal kecil cuma dengan 1 jutaan dapat 4 cabang

Baca Juga