Investor Penerbit
menu-mobile

Perbedaan Equity Crowdfunding (ECF) dan Securities Crowdfunding (SCF)

6 May 2021

|

4 Min Read

|

Author: Abdul Wahhab

Simak perbedaan SCF dan ECF yang bisa jadi pilihan alternatif investasi jangka panjang kamu.

Investasi dengan skema securities crowdfunding semakin berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan.

Sistem crowdfunding sendiri telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga merupakan instrumen investasi yang aman untuk investor.

Dalam perkembangannya, sistem security crowdfunding awalnya diatur dalam POJK 37/2018 terkait layanan crowdfunding dengan berbasi saham dan saham syariah. Aturan ini kini telah diperbarui OJK menjadi POJK 57/2020 yang mengatur penawaran efek lewat layanan urun dana berbasis teknologi informasi.

Pengeluaran aturan baru ini juga memunculkan istilah baru dari sistem pendanaan patungan atau urun dana awalnya menggunakan istilah Equity Crowdfunding (ECF) menjadi Securities Crowdfunding (SCF). Penyempurnaan ini belum sepenuhnya diketahui masyarakat yang masih belum paham perbedaan antara perbedaan antara SCF dan ECF.

Securities crowdfunding pada dasarnya merupakan penyempurnaan sistem dari equity crowding dengan menambahkan basis efek dan timeline penerbitan crowdfunding.

Pada dasarnya kedua sistem bertujuan untuk memudahkan investor memberikan pendanaan kepada bisnis privat yang kesulitan mengakses modal untuk pengembangan bisnis mereka.

Agar anda semakin paham, mari kita bahas lebih lanjut perbedaan antara securities crowdfunding dan equity crowdfunding.


Perbedaan Antara Securities dan Equity Crowdfunding

Dibandingkan equity crowdfunding (ECF), security crowdfunding (SCF) memiliki penawaran efek yang lebih beragam dalam pendanaan bisnis dan UMKM. Sistem penawaran dan transaksi dari kedua instrumen ini dilakukan sepenuhnya secara online melalui platform yang disediakan oleh penyelenggara crowdfunding.

Dalam securities crowdfunding pendanaan bisa dilakukan kepada bisnis dengan cakupan yang lebih luas tidak hanya kepada korporasi dan PT saja tapi juga memberikan kesempatan urun dana untuk badan usaha seperti CV, NV, Firma dan berbagai jenis badan usaha lain.

Selain itu, ECF pada dasarnya hanya menerbitkan efek berupa saham yang ditawarkan kepada investor guna pendanaan kepada bisnis yang akan melakukan pengembangan usaha ke dalam pasar yang lebih luas.

Dalam securities crowdfunding, efek yang ditawarkan lebih beragam karena selain saham SCF juga menawarkan efek dalam bentuk saham syariah, sukuk dan obligasi. SCF ini memberikan investor pilihan instrumen investasi yang lebih beragam.

Untuk lebih jelas mari kita bahas lebih lanjut jenis efek yang ditawarkan securities crowdfunding.

1. Saham

Saham merupakan bukti kepemilikan modal akan sebuah bisnis atau badan usaha yang telah diberikan modal oleh investor. Saham menjadi acuan seberapa besar suatu pihak memiliki modal dalam sebuah usaha atau bisnis.

Saham juga menjadi acuan besar keuntungan yang akan anda dapatkan dari dividen saat bisnis menguntungkan. Nilai dividen yang akan diterima investor akan mengikuti jumlah saham yang mereka miliki.

Instrumen ini merupakan efek umum ditawarkan dalam urun dana atau crowdfunding. Karena itu equity dan security crowdfunding memberikan penawaran efek berupa saham.

2. Saham Syariah

Saham syariah merupakan efek yang ditawarkan dalam equity dan securities crowdfunding.

Saham syariah merupakan instrumen efek berupa saham yang menggunakan prinsip syariah. Instrumen ini telah diatur oleh OJK dengan berbagai kriteria yang mengacu pada aturan syariah terkait saham dan pasar modal.

Sistem ini juga memiliki beberapa kriteria emiten seperti ketentuan total utang berbasis bunga yang tidak boleh melebihi 45% dan perbandingan antara pendapatan bunga dan pendapatan usaha tidak boleh lebih dari 10%. Sistem saham ini telah dijabarkan OJK untuk mengantisipasi saham bertentangan dengan syariat islam

3. Sukuk

Sukuk merupakan instrumen surat berharga yang menunjukkan besar kepemilikan aset atas sebuah perusahaan. Berbeda dengan obligasi yang akan memberikan keuntungan berupa bunga pinjaman, sukuk akan memberikan keuntungan dengan sistem bagi hasil keuntungan bisnis yang sudah ditanami modal.

Dalam SCF, sukuk merupakan salah satu opsi pendanaan bisa digunakan bisnis dan ditawarkan kepada para investor.

4. Obligasi

Obligasi atau surat utang merupakan salah satu instrumen yang bisa ditawarkan dalam securities crowdfunding

Obligasi merupakan surat utang yang diperjualbelikan ditawarkan oleh sebuah bisnis atau instansi sebagai alternatif pendanaan mereka. Obligasi merupakan surat utang berjangka yang bisa diperjualbelikan. Instansi yang mengeluarkan surat utang akan melakukan pembayaran kembali hutang mereka pada waktu jatuh tempo dengan disertakan bunga pinjaman yang sudah disepakati pada awal periode.

Berinvestasi Lewat Securities Crowdfunding

Apabila anda ingin berinvestasi dengan sistem ini, anda harus memperhatikan kredibilitas dari platform penyelenggara yang akan menghimpun dan menyalurkan dana investor.

Oleh sebab itu anda harus memperhatikan legalitas dari platform penyelenggara agar anda bisa berinvestasi dengan nyaman dan aman.

LandX merupakan platform equity crowdfunding yang sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK sehingga anda bisa mulai investasi dengan aman. Selain itu, LandX juga sudah berpengalaman menghimpun dan menyalurkan dana kepada bisnis dan UKM menguntungkan yang berasal dari berbagai sektor.

SUPAYA KAMU LEBIH PAHAM TENTANG LANDX DAN ECF YUK SIMAK DULU VIDEO DI BAWAH INI:

Yuk Temukan Bisnis Menjanjikan dengan Keuntungan Terbaik di LandX

miliki bisnis modal kecil cuma dengan 1 jutaan dapat 4 cabang Mau Berbagai Info Menarik Seputar Investasi Lainnya? Yuk Follow Instagram @landx.id


Baca Juga:


#YukPatunganBisnis

Baca Juga